Ciri - ciri pantun :
1. Terdiri atas 8-12 suku kata
2. Memiliki bait dan baris
3. Setiap bait terdiri atas baris - baris
contoh : pantun 2 baris, 4 baris, 6 baris, dan 12 baris
4. Setiap bait terdiri atas 2 bagian yaitu sampiran dan isi
5. Skema rima / sajak adalah a-b-a-b
6. Setiap bait pantun memiliki kesatuan pikiran yang sama
7. Memiliki lambang-lambang yang sesuai dengan norma dan nilai masyarakat setempat
8. Menurut isi, pantun dibedakan menjadi 8 jenis :
- Pantun jenaka
- Pantun anak-anak
- Pantun suka cita
- Pantun agama
- Pantun kiasan
- Pantun nasihat
- Pantun duka cita
- Pantun budi pekerti
- Pantun 2 baris
- Pantun 4 baris
- Pantun 6 baris
- Pantun berkait
Berikut contoh-contoh pantun yang saya buat:
1. Jalan jalan ke kebun durian
Banyak pohon yang sangat kokoh
Buat apa tawuran
Yang merupakan tindakan bodoh
2. Ada kakek bernama Tok Aba
Selalu kuat menghadapi apapun
Jika engkau memakan narkoba
Sama saja memakan racun
3. Makan siang dengan nasi
Sambil melirik makanan yang lain
Buat apa korupsi
Yang hanya mengambil hak orang lain
4. Ada orang beribadah
Percuma tak pakai niat
Jika ingin masa depan yang cerah
Belajarlah engkau dengan giat
5. Ada anak-anak bermain ayunan
Didepannya ada tukang gorengan
Janganlah engkau pacaran
Karena jodoh sudah ditentukan
6. Disini nelayan disana ikan
Di tengah-tengahnya jala dan pancingan
Harus bangga jika jadi nelayan
Pandai berenang pandai menangkap ikan
7. Buah belimbing buah kweni
Jika tak matang tak bisa dimakan
Haruslah kita menghargai petani
Jika tak ada tak bisa makan
8. Ada tambang ditarik-tarik
Akhirnya putus sama rata
Harus bangga memakai batik
Yang telah dibuat nenek moyang kita